Bandung, mediabandungnews.com – Sejumlah organisasi bersama Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage menggelar Baksos dan sosialisasi sampah “Tidak Dipilah Tidak Diangkut”.
kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari DLHK Kota Bandung, organisasi yang ikut serta diantaranya Relawan Jaga Bumi (Raga Bumi), Bank Sampah – Pondok Pesantren Yatim Al Kasyaf Bandung, baksos dan sosialisasi tersebut dinisiasi oleh Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage pada Minggu, 03/11/2024.
Agus Atog selaku Ketua Paguyuban menyampaikan, masalah mendasar di Pasar Induk Gedebage adalah sampah, naik itu samah plastik ataupun sampah organik dan lainnya. Kesulitan pemerintah kota Bandung dalam menangani sampah harus dibantu secara bersama, sebab masalah sampah bukan masalah pemerintah saja tetapi masalah semua orang yang menghasilkan sampah.
“Karena itu kami tidak tinggal diam, dan alhamdulillah teman-teman tidak pernah surut semangatnya untuk membersihkan Pasar Induk Gedebage yang kita banggakan ini, terima kasih kepada Pondok Pesantren Yatim Al Kasyaf yang peduli terhadap kami” kata Agus.
Masih kata Agus, berharap pedagang sadar akan kebersihan dan memilah sampah, sehingga apabila Pasar Induk Gedebage bersih dan bebas banjir, insya Allah para pembeli akan datang dan pasar akan ramai.
Sementara itu, Ustadzah Cristiwanti dari Pondok Pesantren Al Kasyaf menyatakan siap untuk berjuang bersama membersihkan lingkungan, dan mengambil sampah yang ada di Pasar Induk Gedebage.
“sebab sampah itu bisa dimanfaatkan, sekali lagi santriwati dan santriwati siap bergabung untuk memilah sampah dan mendukung kebijakan PJ Walikota Bandung agar Sampah Tidak Dipilah Tidak Diangkut”. Katanya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menilai ke depan akan menghadapi banyak tantangan dalam pengelolaan sampah.
“Khususnya pada pengelolaan sampah yang belum dipilah. Hal itu dikarenakan pengelolaan sampah yang belum dipilah lebih sulit”. ungkap Sopyan selaku Sekdis DLHK Kota Bandung.
Berbicara persoalan sampah memang menjadi pembahasan yang tiada habisnya. Dalam hal ini, pihak DLHK akan terus mencari solusi untuk menanggulangi masalah sampah.
Untuk mengatasi sampah plastik, salah satunya yakni dengan memperkuat regulasi penggunaan kantong plastik.
“Perlu diketahui bahwa Pemerintah Kota Bandung mulai menerapkan skema ‘tidak dipilah tidak diangkut’ untuk menangani masalah sampah. Dengan skema itu, sampah yang tidak dipilah dari sumbernya tidak akan diangkut ke TPS”. Tegasnya. (Red)