Bandung,mediabandungnews.com – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pemilihan berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan Desk Layanan Pilkada di Gedung Serba Guna (GSG), lantai 3, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana No. 2.
Usai memantau desk layanan Pilkada, Koswara bersama jajaran Forkopimda melanjutkan monitoring ke sejumlah TPS, termasuk TPS 02 Wyataguna, TPS Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dan TPS Lapas Sukamiskin.
“Setiap lokasi memiliki karakter yang berbeda. Namun, secara keseluruhan, pelaksanaan di lokasi-lokasi tersebut berjalan lancar dan kondusif. Para pemilih dapat menggunakan hak pilihnya tanpa kendala berarti,” ujar Koswara.
Ada pun di Lapas Kelas I Sukamiskin, sebanyak 255 narapidana tercatat menggunakan hak pilihnya. Proses pemungutan suara dilaksanakan di TPS 904.
Selain itu, Koswara juga memastikan tidak ada hambatan besar yang ditemukan di lapangan. Sejumlah langkah antisipasi, kata Koswara, telah disiapkan.
“Meskipun cuaca menjadi perhatian, seperti kemungkinan hujan saat penghitungan suara, hal itu sudah diantisipasi. Proses penghitungan dapat dilakukan di dalam ruangan, sehingga tidak terganggu,” tambahnya.
Koswara mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari penyelenggara hingga pengawas, yang telah mendukung kelancaran pesta demokrasi ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga situasi tetap damai dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Kami memastikan semua berjalan sesuai prosedur, kondusif, dan aman. Monitoring ini penting untuk memastikan proses demokrasi terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kota Bandung tahun ini melibatkan 1.887.881 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 30 kecamatan, 151 kelurahan, dan 3.590 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemerintah Kota Bandung bersama Forkopimda berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024, sebagai wujud tanggung jawab terhadap pelaksanaan demokrasi di Kota Bandung. (Red)**
