Bandung, mediabandungnews.com – Sektor 5 Citarum Harum bersama Pemerintah Desa Bojongemas sosialisasi program Citarum Harum dan Mesin Olah Runtah (MOTAH) sebagai solusi sampah habis ditempat.
Kegiatan sosialisasi bertempat di Aula Desa Bojongemas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung. Senin (29/7/2024).
Komandan Sektor 5 Kolonel Inf Rahman Sujana mengatakan, satgas citarum harum mengacu kepada Peraturan Presiden No 15 Tahun 2018 tentang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
“Dengan perpres terebut, Satgas Citarum harum melalui TNI (Kodam III Siliwangi) untuk mengembalikan ekosistem Sungai” . Katanya.
Menurutnya, Sungai harus terbebas dari pencemaran baik itu limbah perusahaan maupun limbah domestik. Hal ini merupakan bagian dari program Citarum harum dan rencana aksi sektor 5 Citarum Harum di Tahun 2024.
“Pencemaran sungai Citarum selain limbah perusahaan salah satunya tercemar oleh sampah yang di buang sembarangan ke sungai”. Tuturnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Sektor 5 Citarum Harum bersama Pemerintah Desa Bojongemas dan PT. Herrotama menghadirkan Mesin Olah Runtah (MOTAH) yang bertempat di TPS3R Bojongemas.
Motah ini Lanjut Dansektor, sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar,hanya dengan kayu bakar dan bisa juga menggunakan kertas,dan mesin olah runtah ini sudah ter uji kegunaannya,dan tidak mengakibatkan polusi kepada Masyarakat.
“Mesin ini memiliki 5 keunggulan, yaitu hemat energi, tidak menggunakan listrik dan bahan bakar, suhu pembakaran tinggi hingga mencapai 1000°C, kapasitas pembakaran sampai dengan 1 Ton/jam, instalasi dan perawatan mudah dan bahan terbuat dari material berkualitas tinggi”. Katanya.
Dijelaskannya, MOTAH ini Merupakan inovasi insinerator instan baru dengan sistem kontrol udara untuk mendukung proses pembakaran sehingga motah ini bisa menyelesaikan sampah di tempat.
“Tidak perlu menggunakan listrik sehingga cocok untuk daerah yang belum terdapat prasarana listrik. Hanya menggunakan bahan dari sampah untuk menghasilkan energi panas. Hemat energi dan biaya perawatan sangat rendah,” Jelas Dansektor.
Dalam kesempatan tersebut, Dansektor berharap dengan adanya motah ini permasalahan sampah di wilayah bisa teratasi sesuai harapan kita semua.
“Kepada seluruh elemen masyarakat mari kita sama-sama menjaga kelestarian lingkungan, terutama pada daerah aliran sungai, kita ingin melihat sungai seperti dulu bersih dan harum.
“Tujuannya untuk saling memberikan dukungan terhadap tugas dari Satgas Citarum harum untuk menjaga kelestarian sungai supaya tetap bersih, harum sesuai dengan yang di instruksikan oleh Presiden”. Pungkasnya. (Red)