Tasikmalaya,mediabandungnews.com – Personel Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat, bersama dengan Kodim 0612 Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya melaksanakan patroli malam gabungan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Selasa (25/2/2015).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Ade Sugianto sebagai calon Bupati Tasikmalaya terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Patroli ini menyasar sejumlah titik strategis, termasuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya dan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Tasikmalaya.
Kehadiran aparat gabungan ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif serta mencegah aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum, khususnya dari pihak-pihak yang merasa kecewa atas putusan tersebut.
Dalam pernyataannya, Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K. menegaskan bahwa kehadiran personel Brimob merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan situasi di Tasikmalaya tetap aman dan kondusif. Setiap potensi gangguan yang dapat muncul pasca keputusan MK akan kami antisipasi dengan baik. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berlaku,” ujar Kombes Pol. Donyar Kusumadji.
Sementara itu, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Arm. Yan Octa Rombenanta, S.Sos., menyatakan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya pengamanan yang dilakukan Polri demi menjaga stabilitas wilayah.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh unsur pengamanan untuk menjaga keamanan di Tasikmalaya. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban demi kebaikan bersama,” kata Letkol Arm. Yan Octa Rombenanta.
Di sisi lain, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel di berbagai titik rawan untuk memastikan situasi tetap terkendali.
“Kami telah memperkuat pengamanan di titik-titik vital, termasuk kantor KPU dan Pemda. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian. Siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Haris Dinzah.
Hingga saat ini, situasi di wilayah Tasikmalaya terpantau aman dan kondusif. Aparat gabungan terus melakukan patroli secara berkala untuk memastikan tidak ada potensi gangguan yang mengarah pada aksi anarkis.
Pihak kepolisian dan TNI juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku dan menyalurkan aspirasi secara damai jika ada ketidakpuasan terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh MK.
Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan stabilitas di Kabupaten Tasikmalaya tetap terjaga, serta masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman. (Red)
