DSDABM Kota Bandung Ajak Para Ketua RT Rawat Sungai dan Fasum

Bandung,mediabandungnews.com – Memasuki hari ke tiga, Apel Akbar RT se-Kota Bandung yang di gelar Sektor 22 Citarum Harum terus berlangsung sekurang-kurangnya 700 ketua RT dari 24 Kecamatan yang ada di Kota Bandung sudah diberikan pembekalan menjadi leader bagi warganya.

Giat berlangsung di Aula Posko Utama Sektor 22 Citarum Harum Jl. L.L.R.E Martadinata No. 84 Bandung, dengan dihadiri sebagai narasumber dari, Sektor 22 Citarum Harum, BBWS Citarum, DSDABM Kota Bandung, Dinas Cipta Bintar Kota Bandung, Dinkes Kota Bamdung, DPKP Kota Bandung dan DLH Kota Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Inf Ujang Sudradjad, S.E mengatakan, para ketua RT sebagai motivator, penggerak dan harus menjadi contoh kepada warganya dalam hal menjaga kebersihan.

“Para ketua RT agar menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai warisan budaya yang hampir hilang”, tuturnya.

Dansektor mengajak para Ketua RT agar bisa mengajak kembali warganya untuk selalu menjaga kebersihan di wilayah masing-masing,

“Agar menjaga dan mengawasi generasi penerus bangsa dan warganya jangan sampai terjerumus oleh bahayanya judi online,” ujarnya.

Dilokasi yang sama Kabid Pendayagunaan SDA, Erni Setiawati, S.Sos., M.Si, dari DSDABM Kota Bandung meyebutkan, paparan yang diberikan terkait penataan fasilitas umum agar para RT bisa menyampaikan kembali kepada warganya untuk lebih disiplin menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang sudah tertata.

“Di hari ketiga ini Apel Akbar di ikuti oleh para RT yang ada di Kota Bandung terutama yang ada di sempadan sungai yang langsung mengalir ke arah sungai Citarum,” jelas Erni.

Dilanjutkannya, disini kita membawakan tema penataan sempadan exs penertiban bangunan liar. Kenapa? Karna penataan-penataan yang sudah kita lakukan ternyata tidak di pelihara.

Pihaknya menyebutkan, maka dari itu kita sosialisasikan untuk apa-apa yang sudah kita tata untuk dipelihara dan dipergunakan masyarakat yang ada disekitarnya.

“Kita juga menghimbau kepada RT-RT peserta apel akbar untuk selalu mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampahnya ke sungai kerena menjelang musim hujan atau mapag hujan sebelum musim hujan datang”, terang ia.

Dikatakannya kembali, persiapan kita adalah membersihkan saluran-saluran, sungai-sungai agar bisa meminimalisir banjir saat musim penghujan,” ujarnya. (Le)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *